Ida Laksmiwati, istri mantan Ketua KPK Antasari Azhar, mengatakan bahwa pengajian yang digelar di rumahnya merupakan permintaan keluarga besar Antasari. Jelang putusan terhadap Antasari dalam kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen, keluarga besar Antasari yang berasal dari Bangka Belitung dan Palembang sengaja terbang ke Jakarta.
"Bapak itu kan 15 bersaudara. Tiga di antaranya sudah meninggal. Semua datang ke Jakarta. Terus tadi siang kami juga sama-sama besuk bapak di tahanan," ungkap Ida di kediamannya, Komplek Giri Loka II, BSD, Tangerang, Rabu (10/2/2010).
Pengajian diikuti puluhan anak yatim. Ada juga sejumlah anggota jemaah dari masjid yang biasa didatangi Antasari. Kerabat dan kolega juga tampak mendatangi kediaman Antasari.
Lebih lanjut, Ida mengaku tidak mendapat pesan khusus dari Antasari ketika membesuknya bersama keluarga besar. Antasari, katanya, memang berpesan agar Ida menjaga dua putrinya. Namun, pesan itu sudah sering dilontarkan Antasari kepada Ida. Antasari sudah berpesan demikian sejak sebelum mendekam di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.
Menurut Ida, Antasari siap menghadapi tuntutan yang rencananya akan dibacakan di PN Jaksel, Kamis (11/2/2010). Kesiapan juga dirasakan Ida dan dua putrinya. Antasari beserta istri dan dua anaknya optimistis bisa bebas dari tuntutan JPU yang menuntutnya dengan hukuman mati.
"Bapak sangat tenang karena dia sudah ikhlas," ucapnya.
Selain mendapat kunjungan keluarga besar, Antasari juga menerima tim penasihat hukum dan beberapa koleganya. Putri bungsu Antasari tidak lupa mengantar baju batik yang bakal dikenakan bapaknya di persidangan besok.
"Tadi yang kecil baru saja mengantar baju buat bapak. Kalau soal baju, bapak itu enggak suka kalau bajunya enggak licin," ungkap Ida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar