Bagi Anda yang ingin mencalonkan diri sebagai pimpinan daerah baik itu bupati, walikota, atau gubernur, harus mulai siap-siap jujur soal rekening.
Hari ini, bertempat di Kantor Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ketua PPATK Yunus Husein telah meminta Bawaslu agar mendata dan menyerahkan rekening calon pimpinan daerah yang mencalonkan diri.
Langkah ini dilakukan oleh PPATK dan disetujui Bawaslu, untuk antisipasi adanya penyumbang dana kampanye yang perlu dicurigai. Perlu diketahui, ketika sebuah rekening telah dipegang oleh PPATK, seluk beluk segala transaksi yang dilakukan bisa tersentuh dan dideteksi dengan mudah. PPATK melalui jaringannya yang ada di perbankan bisa mengetahui mana transaksi wajar dan transaksi yang mencurigakan.
Kepala PPATK Yunus Husein menuturkan, rekening diminta diserahkan untuk mempermudah. "Kami siap bantu, sehingga dari awal mudah di deteksi," kata Yunus di Kantor PPATK, Kamis, 18 Februari 2010.
Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sadini mengakui, rekening akan didata untuk menghindari pencucian uang para pelaku kampanye. "Melalui PPATK, kalau ada yang mencurigakan, kami akan bisa menelisik lebih jauh lagi," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar