Anand Krishna, tokoh Spiritual yang tengah tersandung kasus dugaan pelecehan seksual diminta menunda acara yang akan digelar Minggu 21 Februari mendatang. Imbauan itu datang dari Markas Besar (Mabes) Polri.
"Saya sarankan, karena mereka akan laksanakan kegiatan hari Minggu sebaiknya ditunda dulu," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Ito Sumardi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 19 Februari 2010.
Menurut Ito, pihak Anand Krishna sebaiknya berkoordinasi dengan forum lintas agama sebelum menggelar acara lusa mendatang. Acara yang akan digelar Minggu di Lapangan Monas itu rencananya akan diisi dengan sesi Tertawa Bersama.
"Hari Minggu mereka akan melakukan Tertawa Bersama di Monas. Kami minta ke Polda supaya izin ini dikaji dulu," ujar mantan Kapolda Riau ini.
Terkait kedatangan pihak Anand Krishna kemarin, Ito membenarkan bahwa mereka ingin meminta perlindungan hukum. Ito menegaskan, tidak ada permintaan khusus dari Anand Krishna atas kasus yang sedang menjeratnya.
"Tapi saya kira mereka minta perlindungan hukum. Saya teruskan ke wilayah untuk bisa melakukan pengamanna dan perlindungan," ujar dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar