Advertisement

Page Ranking Tool

Jumat, 19 Maret 2010

Densus Buka Police Line di Rumah Mantri Fauzi

Sejumlah anggota Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri mendatangi rumah mantri Fauzi, tempat penembakan tersangka teroris, beberapa waktu lalu. Densus pun membawa papan nama untuk keperluan rekonstruksi.

Garis polisi yang terpasang sejak penembakan, hari ini dibuka anggota Densus. Sebanyak 144 anggota Samapta juga berada di lokasi untuk mengamankan rekonstruksi di rumah yang beralamat Gang Asem nomor 15 B Rt 3 RW 5, Setiabudi, Pamulang, Tangerang itu.

Puluhan warga dari sekitar rumah pun mengerumuni lokasi rumah untuk melihat secara langsung rekonstruksi yang rencananya akan digelar sore ini.

Selain itu, tampak juga sejumlah anggota polisi dari Polsek Pamulang. Menurut Kapolsek Pamulang, Ajun Komisaris Polisi Agus Widar, anak buahnya hanya akan melakukan pengamanan. "Saya minta agar warga dan wartawan berada 30 meter dari TKP," kata dia.

Selasa 9 Maret lalu, Densus menggerebek dua tempat di Pamulang untuk mencari tersangka teroris. Di sebuah ruko Multiplus, Densus menembak mati tersangka yang kemudian diketahui adalah Dulmatin, orang yang diduga otak bom Bali 2002.

Sedangkan di kediaman mantri Fauzi, Densus menembak mati dua tersangka yang diduga adalah pengawal Dulmatin yang benama Hasan Nur alias Rebo dan Ridwan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar