Advertisement

Page Ranking Tool

Selasa, 30 Maret 2010

Ledakan Makassar, Penghuni Kos Jarang Gaul

Tidak banyak yang tahu tentang sosok Nurhayati, penghuni kos nomor 2 di Pondok Assalam, Jalan Emmy Saelan, Makassar yang tadi pagi meledak. Nurhayati dan anaknya, Ilham, kini masih dirawat karena luka bakar di sekujur tubuh.

Sehari-hari Nurhayati bekerja sebagai pegawai di kantor Dinas Kebersihan Kabupaten Gowa.

Menurut sejumlah tetangga, ia dan anaknya sudah tinggal sekitar empat tahun di rumah kos tersebut. Agustina, penghuni kamar 7 Pondok Assalam mengatakan, Nurhayati sudah lebih dahulu tinggal di rumah kos tersebut, sebelum ia ikut menyewa salah satu kamar.

"Dia sudah tinggal duluan sebelum saya masuk. Sejak awal dia tinggal di kamar 2 dan tidak pernah pindah-pindah. Yang saya ketahui, Nurhayati adalah seorang single parent dengan satu anak," terang Agustina kepada VIVAnews,  Selasa, 30 Maret 2010.

Agustina mengaku tidak terlalu banyak tahu tentang Nurhayati sebab orangnya sangat jarang bergaul dengan tetangga kosnya. Lebih dari itu, hidupnya cenderung tertutup. “Dia kelihatan pas pergi kantor, setelah pulang dari kantor, Nurhayati langsung masuk kamar dan kunci pintu. Sangat jarang terlihat keluar,” katanya.

Agustina dan sejumlah penghuni kos lainnya juga jadi agak risih untuk  bertanya kepada Nurhayati. Mereka khawatir  dianggap terlalu mencampuri urusan keluarga Nurhayati.

Ledakan besar terjadi di salah satu rumah kos di Jalan Monumen Emmy Saelan Makassar. Dugaan sementara, ledakan tersebut disebabkan oleh tabung gas 12 kilogram yang diketahui bocor.

Akibat ledakan tersebut, tiga penghuni rumah kos itu dilarikan ke RS Islam Faisal untuk dilakukan perawatan intensif. Ketiganya adalah Rosmala, Nurhayati dan anaknya bernama Ilham. Selasa siang, Rosmala sudah diizinkan ulang oleh pihak RS karena kondisinya makin membaik. Ledakan juga menyebabkan tembok dan atap rumah jebol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar