Advertisement

Page Ranking Tool

Jumat, 26 Maret 2010

MUI: Tolak Konferensi Lesbian-Gay di Surabaya

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo  Zainal Arifin Adnan dengan tegas menolak  diselenggarakannya  konferensi regional “International Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, and Intersex Association” di Surabaya. Kegiatan tersebut dianggap tidak sesuai dengan syariat Islam.

“Kita sebagai orang Islam harus menolak kegiatan mereka. Jangan bicara masalah hak asasi manusia (HAM). Karena mereka itu orang-orang sakit yang secara Islam mereka wajib disembuhkan dan diluruskan,” kata dia kepada VIVAnews di Solo, Kamis, 25 Maret 2010.

Bahkan, Zainal mengatakan jika kegiatan konferensi tersebut benar-benar jadi dilaksanakan itu dianggap sebuah kedzaliman. “Lha, itu tugasnya MUI Jawa Timur untuk melakukan penolakan konferensi tersebut. MUI Solo jelas menolak kegiatan seperti itu,” tukasnya.

Menurut agama Islam, lanjut dia, keberadaan kaum lesbian maupun gay sangat dikutuk oleh Allah. Sehingga dimana pun keberadaan mereka harus wajib ditolak. “Hukumnya memang harus menolak kaum tersebut,” tegasnya.

Rencana konferensi regional kaum lesbian dan gay ini akan diselenggarakan di Surabaya  pada 26 – 28 Maret 2010. Namun, pihak Kepolisian Wilayah kota Besar (Polwiltabes) Surabaya belum mengeluarkan izin untuk penyelenggaraan konferensi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar