Advertisement

Page Ranking Tool

Senin, 29 Maret 2010

Tjahjo: Buron ke Singapura Tak Bisa Dibekuk

Buron pegawai Direktorat Pajak Gayus Tambunan berada di Singapura. Indonesia hadapi kesulitan untuk mengirim pegawai negeri golongan IIIA yang memiliki dana Rp 25 miliar itu ke Indonesia.

"Memang hubungan ekstradisi kita (dengan Singapura) tidak ada. Indonesia harus tetap melakukan pendekatan secara intensif dengan Singapura," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Jakarta, Senin 29 Maret 2010.

Menurut Tjahjo, permasalahan saat ini adalah bahwa Gayus Tambunan adalah seorang buronan, bukan pengusaha. Meski selama ini Indonesia tidak pernah sukses membawa buron dari Singapura, untuk kali ini pemerintah dinilai harus intensif komunikasi.

"Walaupun selama ini kita tidak pernah bisa, ya tapi pemerintah harus tetap melakukan komunikasi G to G (pemerintah dengan pemerintah)," ujar Tjahjo usai bertemu pimpinan media.

Dia menilai, upaya Polri untuk membawa kembali Gayus ke Indonesia itu masih terkait reformasi di kepolisian. Reformasi tidak melulu pada bidang administrasi.

"Harus total keseluruhan dan harus cepat," tegas dia. Anggota Komisi I Bidang Luar Negeri DPR ini menilai Polri harus  lebih cepat lagi mengusut kasus ini.

"Di Singapura itu orang-orang yang kabur belum tentu bisa kita kejar. Walapun kita bisa lihat, itu loh orangnya," kata dia.

Sebelumnya, menurut keterangan Direktur Intelijen dan Penyidikan Direktorat Jenderal Pajak, Pontas Pane, Gayus Tambunan terbang ke Singapura pada Rabu 24 Maret 2010 malam.

Gayus menggunakan penerbangan Singapore Airlines. Keterangan itu diperoleh Pontas Pane dari Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM.

"Dan nama dia (Gayus) memang ada. Itu sudah ditanyakan ke Dirjen Imigrasi. Benar atau tidak kami tidak tahu, datanya ada di Imigrasi," ujar Pontas minggu lalu.

Seperti diketahui, Gayus akhirnya divonis bebas oleh Pengadilan Negeri Tangerang. Sebelumnya jaksa menuntut 1 tahun dengan 1 tahun masa percobaan. Alasan jaksa menuntut ringan karena uang itu belum dinikmati oleh Gayus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar