Tidak seperti ujian nasional pada tingkat SMA dan SMK sepekan lalu, ujian nasional tingkat SMP di Bali berlangsung lancar, hingga sejauh ini belum dilaporkan adanya tertukarnya soal ujian. Perubahan yang signifikan ini merupakan pengaruh dari surat protes atau komplain yang diajukan kepada perusahaan percetakan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Bali, I Wayan Suasta mengatakan dengan adanya surat protes yang pernah disampaikan kepada perusahaan percetakan dimana soal ujian nasional dibuat berpengaruh terhadap kelancaran ujian nasional tingkat SMP saat ini.
"Ada pengaruh besar dari surat protes yang kami kirim kepada percetakan, sehingga mudah-mudahan tidak terjadi seperti ujian SMA dan SMK kemarin," kata Suasta saat memantau ujian pertama di SMP 3 Denpasar, 29 Maret 2010.
Untuk mengatisipasi terjadi kasus tertukarnya soal ujian, serta rusaknya lembar jawaban komputer seperti sepekan sebelumnya, pihak dinas pendidikan provinsi Bali menyediakan LJK lebih, dan apabila ada soal tertukar solusinya masih tetap memfotocopy soal cadangan.
"Untuk antisipasi, kami menyediakan LJK lebih, karena kalau LJK kan bukan kategori rahasia, jika soalnya tertukar soulusinya memfotocopy soal cadangan," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar