Advertisement

Page Ranking Tool

Jumat, 26 Maret 2010

Pilkada Solo Terindikasi Money Politik

Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo belum menentukan siapa kandidat pasangan calon walikota-wakil walikota Solo yang lolos mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo, namun Dewan Pengurus Cabang (DPC)  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menemukan fakta dan bukti money politik yang dilakukan salah satu tim sukses pasangan.

Pasangan yang dimaksud Ketua DPC PKS Solo Sugeng Riyanto adalah  pasangan calon walikota-wakil walikota Solo, Edy Wirabhumi-Supradi Kertamenawi (Wi-Di) yang diusung Partai Demokrat. Berdasarkan penelusuran PKS ditemukan beberapa bukti dan fakta tentang money politik. Salah seorang simpatisan PKS berinisial AS yang direkrut anggota tim sukses pasangan Wi-Di yang juga anggota tim sembilan bernisial S, melakukan pengumpulan foto copy kartu keluarga (KK).

Setiap foto copy KK tersebut, masih berdasarkan hasil penelusuran di lapangan, dihargai senilai Rp 5.000. "Yang sudah mengumpulkan foto copy, nantinya dijanjikan mendapat paket bahan kebutuhan pokok seharga Rp 30 ribu. Dan nantinya akan diambil menjelang hari pencoblosan,” ungkap Sugeng.

“Padahal PKS dan PDIP secara bulat telah mendukung pasangan incumbent Joko Widodo-FX Hadi Rudyatmo (Jo-Di). Kalau secara struktural semua pengurus mendukung pasangan Jo-Di. Jadi, kemungkinan yang direkrut oleh salah seorang anggota tim sukses Wi-Di simpatisan PKS,” ujarnya.

Atas dasar hasil penemuan fakta dan bukti tersebut, dia menyatakaan bahwa salah seorang tim sukses pasangan Wi-Di yang berinisial S tersebut telah berupaya melakukan penjaringan dengan sistem money politik. Dengan begitu, PKS berencana akan melaporkan hasil temuan fakta tersebut ke Panwaslu.

“Kita memang berencana menindaklanjutinya ke Panwaslu. Hasil temuan itu terjadi didaerah Kadipiro,” sebutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar