Advertisement

Page Ranking Tool

Selasa, 30 Maret 2010

Taufiq Kiemas: Jangan Adu Puan-Prananda

Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP, Taufiq Kiemas, untuk yang kesekian kalinya meminta agar kedua anaknya, Puan Maharani dan Prananda Prabowo, tidak diadu menjelang Kongres PDIP yang akan berlangsung seminggu lagi di Bali.

"Masak bawa-bawa anak aku. Jangan devide et empira (memecah belah). Jangan diadu," ujar Taufiq di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 30 Maret 2010. Taufiq menegaskan, baik Puan maupun Prananda sama-sama bisa masuk struktur kepengurusan DPP PDIP periode mendatang.

"Semua tokoh jangan lagi mengadu anak saya," ujar Taufiq memperingatkan. Ia menekankan, Puan dan Prananda akan sama-sama diberi kesempatan untuk membuktikan diri di DPP. Namun mengenai posisi apakah cocok untuk dipegang Puan dan Prananda di partai nanti, Taufiq mengaku tidak tahu. "Tanya saja ibunya," katanya singkat.

Puan merupakan anak Megawati dan Taufiq Kiemas, sementara Prananda merupakan anak Megawati dari suaminya terdahulu. Akhir-akhir ini nama Prananda menandak mencuat sebagai alternatif dari Puan untuk meneruskan kepemimpinan PDIP pasca-Megawati. Kalangan internal PDIP sepertinya memandang trah Soekarno harus tetap memimpin PDIP ke depan.

Sementara mengenai tidak dundangnya Presiden SBY dalam Pembukaan Kongres PDIP nanti, Taufiq enggan untuk berkomentar. "Tanya panitia dong. Jangan aku. Mereka kan udah ngomong," ujar Taufiq. Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Kongres, Tjahjo Kumolo, telah mengatakan bahwa Presiden SBY tidak diundang ke Kongres karena PDIP tidak ingin Kongresnya diintervensi dalam bentuk apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar