Advertisement

Page Ranking Tool

Senin, 29 Maret 2010

Kementerian Diknas: 193 Laporan Soal UN Bocor

Kementerian pendidikan nasional hingga saat ini telah menerima sebanyak 808 pengaduan pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Di antaranya adalah soal kebocoran soal.

"Sebanyak 193 laporan dugaan kebocoran soal, yang di dalamnya kebocoran soal dan jawaban yang dibagikan," kata Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Djalal di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta, Senin 29 Maret 2010.

Pengaduan lain yang berhubungan dengan pelaksanaan UN seperti, soal yang tertukar, lembar soal terselip dan isi soal lain ada sebanyak 380 pengaduan.

Atas pengaduan itu, Fasli menginstruksikan tim reaksi cepat di seluruh provinsi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Langsung dicek ke anak. Dari situ, langsung lembar jawaban lebih awal kita scanning dan kita tahu pola jawaban. Kalau ada indikasi kebocoran dengan pola jawaban yang sama, maka diputuskan ujiannya ulang," jelasnya.

Saat ini, kata Fasli, polisi tengah menyelidiki dugaan kebocoran soal oleh percetakan dengan pihak yang melakukan pendistribusian. "Polisi tetap fokus, tapi tidak mengkriminalisasi siswa,"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar