Advertisement

Page Ranking Tool

Senin, 29 Maret 2010

Kasus Gayus, Ditjen Berharap Pajak Tak Turun

Gara-gara Gayus Tambunan, Direktorat Jenderal Pajak terancam mengalami penurunan jumlah setoran pajak.

"Kalau tidak dimanajemen dengan baik ya bisa ke sana [turun], kita harus berjuang sekuat tenaga, Ditjen Pajak tidak akan berhasil kalau tidak dibantu masyarakat," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Muhammad Tjiptardjo di kantornya, di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Senin 29 Maret 2010.

Ditjen Pajak, kata dia, harus bekerja ekstra keras untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. "Kita harus obati ketidakpercayaan masyarakat, jangan sampai dampaknya ke situ, beri kesempatan kami untuk berbenah di dalam," kata dia.

Dijelaskan Tjiptardo, target pajak tahun ini Rp 611 triliun, sesuai dengan APBN 2010. Sementara, data APBN Perubahan masih digodok. 

Untul laporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT), jelas Tjiptardo, batasnya akhir Maret ini, untuk wajib pajak pribadi. "Belum bisa dilihat totalnya berapa, kita harapkan tidak beda dengan tahun lalu, atau kita komunikasi, kalau bisa dimanajemen dengan baik [tak akan turun]," tambah dia.

Gerakan boikot pajak makin mengemuka pasca terkuaknya kasus Rp 25 miliar di rekening oknum pegawai pajak, Gayus Tambunan.

Bahkan, muncul 'Gerakan 1.000.000 Rakyat Boikot Bayar Pajak' di laman jejaring sosial. Jumlah pendukungnya makin bengkak, hingga pukul 14.30 WIB hari ini, tercatat 6.028 facebooker yang jadi suporter.

"Lebih baik mati saja dari pada hidup tapi cuma makan uang rakyat, pajak yang kami bayar bukan untuk perutmu tapi untuk ibu pertiwi," kata administrator gerakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar