Advertisement

Page Ranking Tool

Selasa, 23 Maret 2010

Inggris Segera Usir Diplomat Israel

Inggris segera mengusir seorang diplomat Israel karena terlibat dalam kasus penggunaan paspor palsu. Dugaan pembuatan paspor palsu Inggris itu dilakukan oleh sebuah tim mata-mata, yang membunuh seorang pemimpin Hamas di Dubai awal tahun ini.

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi Al Jazeera, otoritas Dubai menuduh badan mata-mata Israel, Mossad, terlibat dalam pembunuhan pemimpin Hamas, Mahmoud al-Mabhouh pada 20 Januari lalu.

Seorang pejabat pemerintah Inggris mengatakan bahwa seorang diplomat Israel di Inggris akan diusir. Menteri Luar Negeri Inggris, David Miliband, akan segera memberi pernyataan hari ini.

Pihak Israel sudah membenarkan bahwa duta besar Israel untuk Inggris, Ron Prosor, diundang oleh kantor departemen luar negeri Inggris untuk berunding. Pengusiran ini terjadi di akhir investigasi pemalsuan paspor Inggris oleh Mossad.

Inggris mengirim para penyidik ke Israel bulan ini untuk bertemu dengan delapan orang pemegang dua kewarganegaraan, Israel-Inggris, yang identitasnya digunakan oleh tersangka pembunuhan.

Otoritas Dubai telah mengidentifikasi sedikitnya 26 tersangka dari pasukan penyerang yang pergi ke Uni Emirat Arab menggunakan identitas palsu dan meniru paspor Eropa dan Australia.

Sedikitnya 15 dari tersangka pembunuh memiliki nama Israel, menambah kecurigaan bahwa Mossad berada di balik pembunuhan itu.

Isreal tidak pernah membenarkan dan tidak pernah juga menyangkal keterlibatan Mossad dalam pembuhnan al-Mabhouh. Interpol telah mempublikasikan daftar 27 buron dalam kasus pembunuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar