Advertisement

Page Ranking Tool

Minggu, 21 Maret 2010

Obama Tunda ke Australia, PM Rudd Tak Kecewa

Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, lagi-lagi menunda kunjungan ke Guam, Indonesia, dan Australia. Namun, Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd, mengaku tidak kecewa dengan penundaan dan tetap bersabar.

Rudd mengaku bahwa Obama menelpon langsung dirinya pada Jumat pagi, 19 Maret 2010, perihal penundaan kunjungan ke Negeri Kanguru. Rudd menyatakan bisa memahami alasan Obama, yaitu ingin berkonsentrasi untuk menggolkan undang-undang layanan kesehatan yang masih mendapat tentangan di kalangan anggota DPR, terutama dari kubu Partai Republik yang beroposisi.

"Saya tetap sangat senang bila Obama ingin berkunjung ke sini kapan pun," kata Rudd dalam wawancara dengan stasiun televisi Channel Seven.

"Seperti yang telah saya utarakan, saya sih biasa-biasa saja. Saya tahu persis Presiden Obama. Akan menyenangkan bila bisa menjamu beliau beserta istri dan anak-anak," lanjut Rudd dalam wawancara yang dikutip oleh laman ABC News

Rudd menuturkan, saat mereka berbincang lewat telepon, Obama mengaku ingin ke Australia dengan suasana yang lebih santai ketimbang harus terburu-buru dalam jangka waktu 24 jam.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Stephen Smith mengungkapkan bahwa kendati kecewa, pemerintah Australia memaklumi penundaan kunjungan Obama. Kini Australia dan AS akan merundingkan kembali jadwal baru kunjungan Obama.

Sebelumnya, juru bicara Gedung Putih mengisyaratkan bahwa kunjungan Obama ke Australia, termasuk Indonesia dan Guam, baru bisa dilakukan Juni mendatang.

Tadinya, Obama dijadwalkan menyambangi Australia pada 25 Maret pekan depan setelah dua hari berkunjung ke Indonesia.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar