PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membidik lima kontrak pembangunan jalan tol senilai Rp 2,75 triliun selama tahun 2010.
"Kami sudah memasukan target lima ruas tersebut dalam rencana kerja dan anggaran perusahan tahun ini," ujar Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Kurnadi Gularso di Jakarta, Rabu malam, 10 Maret 2010.
Menurut Kurnadi, perusahaan sudah melakukan pendekatan dengan sejumlah perusahaan pemilik konsesi jalan tol, agar target lima ruas tol itu tercapai. Selain itu, perusahaan juga menggiatkan kampanye penggunaan teknologi baru Adhi Concrete Pavement System (ACPS). "Kami sudah mengundang operator itu dalam seminar soal ACPS," katanya.
Perusahaan menilai, pembangunan infrastruktur utamanya jalan tol bakal memberikan keuntungan cukup besar. Apalagi selama 2009, mayoritas proyek infrastruktur yang dikerjakan Adhi Karya berupa jalan tol.
Pada bagian lain, Kurnadi juga mengungkapkan perseroan telah memperoleh kontrak pembangunan menara (tower) 30 lantai senilai Rp 445 miliar. Adhi berharap, proyek pembagunan gedung perkantoran tersebut bakal selesai dalam dua tahun.
Sementara itu, Analisi Trimegah Stanley Candra menilai Adhi Karya harus menerapkan efisiensi lebih tinggi. Pasalnya, kompetisi d sektor infrastruktur semakin berat terlebih dengan masuknya sejumlah BUMN terbuka dalam bisnis yang sama.
"Adhi juga diminta untuk memperhatikan masalah pajak," katanya.
Stanley menambahkan, perseroan juga harus menjaga capital management lebih baik di tengah profitabilitas industri konstruksi yang semakin menipis. "Intinya adanya on quality dan on eraning," tutur Stanley.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar