Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali membuka perdagangan dengan penguatan, seperti transaksi tiga hari terakhir ini.
Menurut PT Mega Capital Indonesia melalui risetnya kepada VIVAnews, pergerakan IHSG masih belum bisa lepas dari pengaruh sentimen bursa regional dan harga komoditas.di pasar internasional yang cenderung meningkat.
Namun, sekuritas tersebut mengaku, IHSG hari ini berpotensi bergerak fluktuatif (mixed) karena rawan terjadi aksi ambil untung (profit taking) pelaku pasar jangka pendek.
Mega Capital memproyeksikan, IHSG pada hari ini akan bergerak dalam kisaran batas bawah (support) 2.656/2.642 dan batas atas (resistance) 2.680/2.690.
IHSG menguat 9,92 poin (0,37 persen) ke level 2.680,14 pada awal transaksi Kamis, 11 Maret 2010. Melanjutkan pra pembukaan (pre-opening) tadi, di mana indeks naik 3,90 poin atau 0,14 persen di posisi 2.674,12.
Bursa Asia, saat IHSG dibuka juga bergerak positif. Indeks Hang Seng menguat 38,79 poin (0,18 persen) ke level 21.247,08, Nikkei 225 terangkat 94,24 atau 0,89 persen menjadi 10.658,16, dan Straits Times 225 naik 3,03 (0,11 persen) di posisi 2.865,32.
Bursa Wall Street pada perdagangan Selasa sore waktu New York atau Rabu dini hari WIB kembali positif. Indeks harga saham Dow Jones terangkat 2,95 poin (0,03 persen) menjadi 10.567,33, indeks harga saham indikator Standard & Poor's 500 naik 5,16 poin atau 0,45 persen ke level 1.145,61, dan indeks harga saham teknologi Nasdaq menguat 18,27 poin (0,78 persen) di posisi 2.358,95.
Sementara itu, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang pada perdagangan kemarin ditutup melemah di posisi Rp 2.475, pagi ini dibuka stagnan di level yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar