Wakil Presiden Boediono memberikan sambutan di acara pameran tentang kebutuhan pangan dan energi dunia. Dalam sambutannya, Boediono menyindir pihak yang saling 'bertarung' untuk kepentingan tertentu.
"Potensi kita luar biasa. Tinggal kita mau menyatukan atau tidak, kemampuan kita untuk menjadikan satu energi yang tersinergi untuk mencapai tujuan yang terfokus jelas, tidak tersebar kemana-mana," kata Boediono.
Hal itu disampaikan Boediono dalam sambutan di pembukaan Agrinex International Expo, Jakarta Convention Center, Senayan, Jumat 12 Maret 2010.
Menurut Boediono, jangan sampai energi yang ada justru tercurahkan untuk hal yang tidak fokus. Apalagi untuk hal-hal yang tidak produktif.
"Satu menetralisir yang lain, akhirnya kita tidak kemana-mana. Berjalan di tempat," ujar mantan Gubernur Bank Indonesia ini.
Boediono menilai, energi yang ada sekarang justru banyak ditumpahkan kepada hal yang kurang produktif dan jalan di tempat. Maka itu, dia menilai sebaiknya saat ini semua pihak menyatukan tekad bersama demi kemajuan bangsa.
"Tidak hanya saling, apa itu, beradu kuat satu sama lain. Untuk tujuan-tujuan yang untuk bukan kepentingan bersama," ujar Boediono entah menyindir siapa.
Seperti diketahui, dalam kasus Bank Century, DPR telah merekemondasikan Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai pihak yang paling bertanggungjawab. Sikap DPR ini didukung fraksi-fraksi koalisi pemerintah dan Demokrat seperti PPP, PKS, dan Golkar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar