Advertisement

Page Ranking Tool

Kamis, 18 Maret 2010

Hidayat Pertanyakan Penangkapan Teroris

Tidak semua pihak mengapresiasi dan memuji prestasi Polri dalam penangkapan terorisme besar-besaran yang terjadi minggu lalu. Ada pula yang melontarkan kritikan terhadap kinerja Polri tersebut. Salah satunya adalah Hidayat Nur Wahid, anggota DPR yang juga mantan Ketua MPR periode lalu.

Hidayat menilai, penangkapan teroris kali ini telah menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat, terutama mengenai motif di balik penangkapan tersebut. Pasalnya, menurut Hidayat, waktu penangkapan teroris, baik di Aceh maupun di Pamulang, bertepatan dengan keluarnya keputusan politik DPR yang menghebohkan terkait kasus Bank Century.

“Kalau memang sudah punya data-datanya sejak lama, kenapa penangkapan itu tidak dilakukan dari dulu? Kenapa misalnya tidak enam bulan sebelum keputusan DPR mengenai Century?” kata Hidayat dalam diskusi bertajuk 'Aceh Ladang Baru Terorisme?' di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta.

Kenapa pula, lanjut Hidayat, penangkapan teroris bertepatan dengan momen menjelang kedatangan Presiden AS barack Obama ke Indonesia, bahkan bertepatan dengan kunjungan Presiden SBY ke Australia, sehingga SBY sendiri sampai mengumumkan berita tersebut di depan parlemen Australia dan Perdana menteri Australia, Kevin Rudd.

Semua hal tersebut, kata Hidayat, tak pelak juga menjadi pertanyaan di benak masyarakat luas, sampai-sampai muncul spekulasi bahwa penangkapan teroris tersebut merupakan bentuk pengalihan isu di tengah suhu politik yang makin memanas pasca rekomendasi DPR terkait kasus Century.

Bahkan, tutur Hidayat, muncul pula kecurigaan bahwa penangkapan itu dilakukan guna mengesankan AS dan Australia atas kemampuan Indonesia dalam memberantas terorisme. Bagaimanapun, Hidayat mencoba untuk berpikir positif dan tak berharap segala spekulasi tersebut benar adanya. “Saya harap itu semua tidak benar,” tutup Hidayat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar