Advertisement

Page Ranking Tool

Senin, 22 Maret 2010

Ibu-ibu Curhat Soal Tanah ke Boediono

Tak hanya meninjau pelaksanaan ujian nasional (UN), Wakil Presiden Boediono juga meninjau pelayanan satu atap di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

Di tempat itu, Boediono melakukan tanya jawab dengan para pengunjung kantor.

Seorang ibu, Laurentina Widyawati mengadu kepada Boediono. Dia mengeluhkan lamanya pelayanan pengurusan tanah.

"Berapa lama?," tanya Boediono.

"Sampai setahun, Pak," kata Laurentina di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Senin 22 Maret 2010.

Laurentina menjelaskan prosedur yang dijalaninya untuk mengurus tanah kelewat lama. 
"Dari pengukuran, keluar SK. SK masih nunggu beberapa bulan, belum pajaknya.  SKB [surat keputusan bersama] dua minggu baru masuk berkas. Lantai 8 bilang satu bulan waktunya, saya dipingpong," kata Laurentina kepada wartawan.

Setelah menerima pengaduan Laurentina, Boediono lalu meninjau bagian pengecekan keaslian sertifikat. Boediono juga melakukan teleconference dengan petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang berada di mobil Larasita.

Sebelumnya, Wakil Presiden Boediono meninjau pelaksanaan Ujian Nasional 2010 di SMA Negeri 70, Jakarta Selatan.

Selain meninjau kelas, Boediono juga melihat ruang penyimpanan soal yang ikut disegel. Bahkan Boediono mengecek hingga ke toilet.

Boediono mengharapkan murid peserta UN jujur. "Saya harapkan aspek kejujuran ini menjadi benar benar dijaga, karena artinya sangat penting untuk mendapatkan hasil yang adil dan jujur," ujar dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar