Ujian Nasional 2010 berlangsung sejak hari ini Senin 22 Maret 2010 serentak di seluruh Indonesia. Namun, terjadi kekacauan soal ujian di beberapa sekolah di Kabupaten Karangasem dan Kota Denpasar Bali.
Kekacauan itu terjadi di sebuah SMA di Karangasem. Seharusnya mata pelajaran yang diujikan hari ini adalah bahasa Indonesia, namun ternyata isinya adalah soal ujian Bahasa Inggris.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang pagi itu melakukan pemantauan ujian di SMK 3 Denpasar kecewa mendengar insiden tersebut. Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang baru menerima kabar dari Bupati Karangasem.
“Hal seperti ini kan tidak boleh main-main, ini tidak benar dan tidak baik karena dapat mempengaruhi mental anak-anak yang ujian,” tegasnya.
Soal ujian yang tertukar tersebut belum sempat dibagikan kepada siswa-siswa dan segera dibungkus kembali sehingga pihak sekolah harus mengulur waktu beberapa menit untuk menggandakan soal ujian cadangan mata pelajaran bahasa Indonesia sebanyak siswa yang membutuhkan. Pemerintah pun akan melakukan komplain pertama kali kepada perusahaan percetakan.
“Kita harus komplain. Entah tidak dibayar atau apapun, dan tidak usah memakai jasa mereka lagi,” ungkapnya.
Tidak hanya di kabupaten Karangasem, di SMA Santo Yosep Denpasar juga terjadi kekeliruan soal. Pada sampul soal berkode mata pelajaran bahasa Inggris, namun isi soal berisi bahasa Indonesia, dari kekeliruan soal tersebut baik di Karangasem maupun di Denpasar jumlah kekeliruan belum diketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar