Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Daerah Istmewa Yogyakarta (DIY) mendesak agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, tetap mengambil sikap oposisi terhadap pemerintahan SBY-Boediono meski ada iming-iming jabatan dalam kabinet Indoensia Bersatu jilid II.
"Meski mengambil sikap oposisi terhadap pemerintah, namun sikap oposisi harus bersifat konstruktif," kata Ketua DPD, PDIP, DIY, Idham Samawi, kemarin.
Idham Samawi yang saat ini menjabat sebagai Bupati Bantul juga melihat bahwa konsisten menjadi opsisi yang konstruktif sangat tepat bagi PDIP karena pemerintah sekarang ini menganut neo liberalisme dan imperialisme yang secara ideologis kontraproduktif dengan cita-cita proklamasi 1945.
"Saat ini jelas pemerintah menganut neo liberalisme dan imperialisme yang jauh dari cita-cita bangsa Indonesia yang tertuang dalam UUD 1945," tegasnya
Untuk mencapai cita-cita proklamasi 1945, PDIP ke depan akan melakukan upaya-upaya kontruktif untuk membangun bangsa ke depan. Baik di bidang kebudayaan, politik dan ekonomi.
Di bidang kebudayaan, PDI Perjuangan harus memperjuangkan terwujudnya pendidikan berbasis ideology dan budaya bangsa, budi pekerti serta mengakomodasi nilai-nilai lokal. Perlindungan sumber daya alam dan lingkungan hidup berbasis pada kearifan lokal.
Mengembangkan semangat multikulurisme berbasis pada toleransi dan tenggang rasa dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika. Serta menglindungi asset kebudayaan, cagar budaya dan kearifan lokal.
Di bidang politik, kata dia, PDI Perjuangan akan berjuang untuk evaluasi dan revisi peraturan perundangan yang kapitalistik untuk disesuaikan dengan pembukaan UUD 1945.
"Kami juga ingin mengembangkan jatidiri dan kepribadian bangsa. Mengembangkan demokrasi yang berbasis jati diri, watak dan kepribadian bangsa yang berdasar Pancasila," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar