Mabes Polri hingga kini masih terus menyelidiki terget teror yang akan dilancarkan Dulmatin. Berdasarkan bukti yang ditemukan di lokasi penyergapan, diharapkan polisi menemukan jawabannya.
"Kami masih selidiki siapa sasaran Dulmatin selanjutnya, belum kami ketahui keburu tewas," kata Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Ito Sumardi kepada wartawan di Jakarta, Kamis 11 Maret 2010.
Saat ini, polisi terus mengembangkan siapa dan dimana target teror yang akan dilakukan Dulmatin. "Tapi, dari data yang ada dan masih kami kembangkan, diharapkan dapat diketahui, tentunya banyak tapi kami tidak bisa menebak," tuturnya.
Namun, polisi sedikit bisa membongkar berdasarkan penemuan sejumlah barang bukti di lokasi seperti senjata api berjumlah tujuah buah, puluhan amunisi, dan itupun belum bisa dikorek sepenuhnya. "Ada yang campuran, bisa juga peluru lama yang sengaja ditanam, dan semua kemungkinan bisa terjadi," ujar Ito.
Seperti diketahui sebelumnya Dulmatin menjadikan Bali sebagai aksi pengeboman, bahkan diduga Dulamtin adalah orang yang disebut-sebut sebagai otak bom Bali I pada tahun 2002, yang menewaskan 202 orang yang sebagain besar adalah turis asing asal Australia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar