Staf Khusus Presiden Velix Wanggai mengatakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri adalah satu rangkaian besar untuk menjalin silaturahmi dengan tokoh politik dan tokoh masyarakat. Rencana pertemuannya dengan Megawati menurutnya tak terkait dengan L/C namun untuk membangun komunikasi.
Menurutnya pertemuan tersebut merupakan rangkaian besar seperti sebelumnya staf khusus bertemu dengan Mantan Ketua PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif, Akbar Tandjung, dan Amien Rais. "Jadwal untuk Bu Mega belum ada," ujarnya di Bandar Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Jumat 12 Maret 2010.
Ketika ditanya apakah pertemuan dengan Megawati untuk menarik PDI Perjuangan untuk bergabung di pemerintahan, Velix mengatakan presiden memberikan pesan untuk membangun bangsa dengan kebersamaan, tak dibatasi dengan partai politik karena kompetisi telah berakhir seusai pemilu. "Niatnya komunikasi, tapi masuk atau tidak bukan urusan staf khusus, kita sampaikan agenda ke depan," ujarnya.
Dalam pertemuan dengan tokoh itu, staf khusus akan menyampaikan salam hormat dari presiden, meminta saran-saran dalam membangun negara yang adil. Sesudah pertemuan dengan tokoh mereka akan melaporkan hasilnya ke Presiden.
Menurutnya staf khusus yang akan bertemu dengan tokoh politik akan menyampaikan program agenda besar dari pemerintah, dan meminta pandangan dari tokoh politik. Namun ketika ditanya apakah hal tersebut atas perintah presiden, Velix berkelit bahwa hal tersebut tak ada perintah khusus. Namun tugas staff khusus adalah untuk membangun komunikasi presiden dengan publik. "Itu adalah inisiatif staf khusus," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar