Advertisement

Page Ranking Tool

Selasa, 23 Maret 2010

"Usut Penyebar Isu Waduk Jatiluhur Jebol"

Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat Netty Prsetiyani Heryawan menyesalkan tindakan oknum yang menyebarkan pesan singkat (SMS) berantai dengan mengatasanamakan Kantor Gubernur Jawa Barat yang isinya menyatakan kemungkinan Waduk Jatiluhur jebol. Selain membuat kepanikan, SMS tersebut mencoreng kredibilitas Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, khususnya terhadap diri Gubernur.

Netty dengan tegas meminta pihak berwajib mengusut penyebar SMS tersebut. “Pihak berwajib harus segera usut penyebar SMS meresahkan itu,” kata Netty secara tertulis ke VIVAnews, Selasa 23 Maret 2010.

Isi pesan yang diterima juga oleh dirinya, menurut Netty cukup membuat panik. Meski isinya bernada sopan dan imbauan terkait banjir, namun menyebarkan kebohongan yang tidak berdasar pada fakta di lapangan.

Netty segera menindaklanjutinya dengan mengecek ke pihak terkait dengan pengawasan Waduk Jatiluhur. Hasilnya, menurut Netty kondisi Waduk cukup aman dan terus dipantau oleh pihak terkait, baik dari Perum Jasa Tirta (PJT) II pengelola waduk, juga dari Dinas Pengelolaaan Sumberdaya Air (PSDA) Jawa Barat.

Menurut Direktur Teknik PJT II Gozali, elevasi muka air Waduk Jatiluhur berkisar antara 108, adapun elevasi normal adalah 107. Untuk mengatasi itu pihak pengelola, ujar Gozali melepas air sebanyak 680 meter kubik per detik. Perlakuan itu cukup membuat kondisi waduk aman. Bahkan menurut Kepala Bidang Operasional dan Pemeliharaan Dinas PSDA Jabar Endang Kusnadi, hingga elevasi muka air 110 pun, kondisi waduk masih aman. “Jadi isu soal kemungkinan Waduk Jatiluhur akan jebol, hanya kabar bohong,” Gozali menambahkan.

Sementara, Kadis PSDA Jabar Sjaefuddin Maemun dalam laporannya kepada Gubernur Jawa Barat terkait kondisi Waduk Jatiluhur menyatakan waduk dalam kondisi aman. Apalagi sudah ada penegasan dari pengelola waduk yang terus memantau dinamika air muka waduk. “Sudah dilaporkan kepada Bapak Gubernur terkait kondisi waduk. Diharapkan semua pihak melakukan tugas dengan baik, tanpa terpengaruh dengan isu tersebut,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar