Hipermarket asal Prancis, Carrefour, jadi sasaran pelemparan batu sekelompok orang tidak dikenal. Pengrusakan dilakukan puluhan orang yang menggunakan baju hitam-hitam.
Akibat aksi orang tidak dikenal ini, kaca hipermarket di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar itu hancur berantakan. Tidak hanya itu satu unit mobil kijang bernomor polisi B 7311 juga rusak terkena lemparan batu. Etalase milik penjual parfum juga terlihat pecah akibat lemparan batu.
Menurut penjaga keamanan Carrefour, Baharuddin, penyerangan dilakukan secara bergerombol dan berlangsung cepat. Jumlahnya hanya sekitar 30-an orang. "Mereka muncul tiba-tiba lalu merusak dan cepat melarikan diri," tutur Baharuddin kepada wartawan, Selasa, 23 Maret 2010.
Penyerang, kata dia, menggunakan batu dan beberapa potong kayu untuk melempar kaca. Baharuddin mengaku tidak bisa mengenali para penyerang tersebut, sebab selain mengenakan baju hitam-hitam, penyerang juga menutup kepala mereka.
Namun Baharuddin menduga para penyerang adalah aktivis mahasiswa. Sebab pasca penyerangan, mereka menemukan bungkusan yang berisi sejumlah tuntutan, yakni turunkan harga sembako, tolak investasi asing serta pendidikan yang murah bagi rakyat.
Belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait kasus ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar