Advertisement

Page Ranking Tool

Senin, 22 Maret 2010

Bunga Sakura Bermekaran di Tokyo

Bunga sakura mulai bermekaran di Tokyo, Jepang. Badan Meteorologi Jepang, Senin 22 Maret 2010, mengumumkan secara resmi bahwa bunga khas Negeri Matahari Terbit itu telah mekar. Pengumuman dari Badan Meteorologi tersebut menandai dimulainya festival memandang bunga sakura.

Ritus tahunan musim semi di Jepang ini berawal dari ratusan tahun lalu. Orang-orang duduk di bawah pohon yang penuh kelopak bunga sakura dan memandang keindahan sakura, serta "dihujani" bunga-bunga merah muda yang ringan dan lembut itu saat berguguran satu minggu setelah mekar. Di Tokyo, warga membanjiri taman dengan memilih tempat duduk terbaik dan menggelar tikar. Bersama kerabat dan teman, mereka berpiknik, makan, dan minum.

Jepang mengatur agar pohon-pohon sakura tertentu bisa dinikmati di seluruh penjuru negeri. Suatu wilayah bisa dinyatakan mulai mengalami musim semi bila setidaknya terdapat lima atau enam bunga sakura di satu pohon. Misalnya hari ini, seorang pejabat pemerintah mengunjungi Kuil Yasukuni di Tokyo, tempat asal pohon-pohon di Jepang, dan menyatakan bahwa Tokyo telah memasuki musim semi.

Saat 80 persen bunga-bunga di pohon telah mekar, biasanya beberapa hari kemudian, lokasi tersebut menjadi benar-benar meriah karena warga yang berpesta sambil menikmati keindahan bunga sakura.

Musim semi kali ini terlambat satu hari dibanding tahun lalu di Tokyo, tetapi enam hari lebih awal dibanding rata-rata tahun-tahun sebelumnya. Bunga pertama mekar lebih awal dalam beberapa tahun terakhir, membuat kekhawatiran terhadap pemanasan global mencuat. Di kepulauan Okinawa yang lebih hangat di selatan, bunga sakura mulai mekar sejak akhir Desember.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar