Advertisement

Page Ranking Tool

Minggu, 21 Maret 2010

Demi Gengsi, Agus Chondro Terima Rp500 Juta

Mantan legislator Agus Chondro Prayitno mengaku menerima 10 lembar cek perjalanan senilai Rp 500 juta. Politisi PDI Perjuangan ini mengaku tidak pernah menolak pemberian tersebut.

"Saya terima saja duit sebanyak itu, saat itu tidak kepikiran melanggar tata tertib atau etika," kata Agus saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat 19 Maret 2010.

Agus Chondro bersaksi untuk mantan rekannya, Dudhie Makmun Murod, terdakwa kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.

Menurut Agus, dia selalu dipanas-panasi oleh sopirnya untuk mengganti mobil Solunanya. "Sopir saya bilang, mas mobilnya mbok diganti. Soluna sudah penyok-penyok, kalau masuk ke hotel tidak dihargai. Maka demi jaga gengsi saya terima saja uang itu," jelasnya.

Agus mengaku cek itu dicairkan sehari setelah menerimanya. "Saya cairkan empat lembar di BII Jalan Sudirman. uang itu saya gunakan untuk membeli Mercedes Benz tahun 1996 dengan harga Rp 170 juta," jelasnya.

Setelah membeli mobil, Agus mengaku dia langsung pulang ke daerahnya di Batang. Dia kemudian mencairkan enam lembar cek lainnya dengan nilai Rp 300 juta. "Saya belikan Hyundai Trajet seharga Rp 130 juta, sisanya dipinjam teman untuk bisnis kavling tanah dan cabe merah," jelasnya.

Agus mengaku hingga kini belum mengembalikan uang itu kepada KPK. Menurutnya, KPK menyuruh dia menyimpan dahulu uang tersebut. "Saya ingin mengembalikan tapi menunggu apartemen saya laku, mobilnya juga sudah saya jual," ujarnya. "Saya belum mengembalikan uang karena apartemen saya di Jakarta belum laku."

Seperti diketahui, Fraksi PDI Perjuangan menerima jatah cek perjalanan sebesar Rp 9,8 miliar. Dana itu untuk 19 anggota fraksi.

Menurut Jaksa M Rum, cek diterima Dudhie Murod dari Nunun Nurbaeti Daradjatun melalui Ahmad Hakim Safari MJ alias Arie malang Judo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar