Partai Golkar siap memberikan dukungan politik dan hukum kepada anggota partainya yang diduga terlibat kasus suap pencalonan Miranda S Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, dukungan akan diberikan kalau kajian dari internal partai mendukung itu. Karena menurut Ical, sebelum memutuskan pembuktian dari internal partai penting.
"Saya sudah minta ke ketua bidang hukum untuk mengkaji dan memberikan dukungan," ujar Ical disela-sela acara pagelaran wayang kulit di Kantor DPP Golkar, Jumat 19 Maret 2010.
Partai Golkar, kata dia, sangat menghargai proses hukum yang sedang berjalan sehingga tidak akan mencampurinya. Namun demikian kalau dari pengkajian partai temuan itu dinyatakan tidak benar, maka Golkar siap membela.
"Kalau tidak benar maka akan dilakukan perlindungan politik, kami juga siap memberikan dukungan hukum," katanya.
Seperti diketahui bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi tengah mengusut terkait dugaan penyuapan saat proses pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia Miranda Goeltom.
KPK telah memanggil sejumlah saksi beberapa pekan ini. Anggota Fraksi Partai Golkar yang sempat menjadi anggota legislatif saat pemilihan itu banyak diantaranya diduga ikut terlibat.
Dugaan penyuapan terungkap setelah anggota Fraksi PDIP Agus Condro mengaku menerima dana Rp 500 juta dari Miranda. Agus mengatakan menerima uang melalui Dudi Makmun setelah tidak lama setelah Miranda Goeltom terpilih sebagai Deputi Senior Gubernur BI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar