Advertisement

Page Ranking Tool

Minggu, 21 Maret 2010

Soal Koalisi PDIP, Kuncinya Ada di Mega

Direktur Reform Institute Yudi Latief menilai koalisi pemerintah tidak akan mudah menarik PDIP untuk bergabung. Hal itu bergantung pada sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Karena menurut Latief, selama Megawati tidak berkenan bergabung, sampai kapanpun akan sulit PDIP masuk dalam koalisi pemerintahan.

"Sejauh ini saya kira Megawati belum menunjukkan tanda-tanda adanya kesediaannya untuk secara institusional menjadi bagian dari pemerintahan," kata Yudi di DPR Jakarta, Jumat 19 Maret 2010.

Menurut Yudi, mungkin saja nanti ada unsur dari PDIP yang menjadi anggota kabinet, tetapi itu berdasarkan pertimbangan kewenagan presiden dan persetujuan pribadi kader tersebut, jadi bukan berarti dukungan institusi partai.

"Kalaupun nantinya ada unsur PDIP yang diambil menjadi bagian kabinet, pasti akan dipandang itu akan sangat klise, itu hak prerogative presiden," kata Yudi.

Yudi yakin apabila Megawati terpilih kembali menjadi Ketua Umum PDIP dalam Kongres yang diselenggarakan pada 6-9 April 2010 mendatang, perombakan kepengurusan jelas bakal terjadi namun tidak besar-besaran.

"Karena tokoh PDIP yang dianggap berseberangan dengan Mega itu tidak terlalu banyak, hanya segelintir saja," kata Yudi. Oleh karena itu, menurut Yudi, bagaimanapun tetap akan sulit bagi koalisi mengajak PDIP untuk bergabung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar