Advertisement

Page Ranking Tool

Senin, 22 Maret 2010

Geger Penemuan Kerangka Manusia

Masyarakat di Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren Kota Kediri digegerakan dengan penemuan kerangka manusia di lahan tebu milik Imam Suhudi (40) dan Kandek (50). Meski belum diketahui penyebab kematiannya namun kerangka yang disinyalir berjenis kelamin pria itu diduga korban pembunuhan.

Kerangka itu pertama kali ditemukan oleh Agus (20) dan Joko Priyono (40), dua buruh tani asal Dusun Drangin, Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Saat itu mereka tengah bekerja di pematang tebu untuk membenahi saluran air. “Saya kaget ketika cangkul saya mengenai benda keras dan ternyata batok kepala,” ujar Agus, kemarin.

Tulang-belulang manusia yang masih utuh itu ditanam berkedalaman setengah meter. Penemuan itu akhirnya dilaporkan ke Polsekta Pesantren dan tim Identifikasi Polresta Kediri datang.
Polisi segera mengevakusi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas menemukan sepotong celana dalam dan ikat pinggang yang ditengarai milik korban. Dua barang bukti itu diamankan oleh petugas.

Kapolsekta Pesantren, AKP Priyo Utomo mencurigai kerangka itu milik korban pembunuhan. Dugaan itu diperkuat dari dua barang bukti. “Untuk memastikannya, kami akan bawa kerangka ini ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Sementara itu untuk mengetahui identitas korban, AKP Priyo telah menyebarkan anggotanya ke sejumlah tempat dan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat.
“Kami sampaikan kepada para perangkat desa sekitar lokasi untuk melakukan pengecekan terhadap warganya yang menghilang secara mendadak,” terangnya.

Selama ini, kata dia, memang belum ada laporan kehilangan salah satu keluarganya. Karena itu jika ada masyarakat yang merasa kehilangan saudaranya, silahkan ke Mapolresta. “Siapa tahu, korban yang dimaksud adalah korban pembunuhan dan akan kami jadikan petunjuk guna penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar