Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komisaris Jenderal Susno Duadji siap memenuhi panggilan untuk diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, hari ini.
Sesuai dengan undangan yang dikirim Kepala Divisi Propam Polri yang dituangkan dalam surat nomor B/936/III/2010/Div Propam tanggal 18 Maret 2010 perihal undangan kedua, Susno mengaku akan datang tepat waktu.
"Saya akan hadir sesuai dengan jadwal undangan Senin 22 Maret 2010 jam 09.00 WIB di Divisi Propam," kata Susno dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews, Minggu 21 Maret 2010.
Seperti diketahui, Susno akan dimintai keterangan terkait dengan ucapanya yang menyebut adanya jenderal makelar kasus (markus). Susno mengatakan saat dirinya menjabat sebagai Kabareskrim pernah mendapat laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang adanya transaksi yang mencurigakan di rekening Gayus Tambunan.
Dalam rekening itu terdapat uang sekitar Rp 25 miliar. Namun, setelah dilakukan pengusutan dan konsultasi dengan pihak kejaksaan uang yang dinyatakan terkait tindak pidana hanya sekitar Rp 400 juta saja.
Kemudian Susno mempertanyakan sisa uang sebesar Rp 24,6 miliar. Susno menuding uang sebesar Rp. 24,6 miliar itu dibagi-bagikan kepada sejumlah penyidik. Selain itu dia juga mengatakan uang itu mengalir kepada sejumlah jenderal. Sehingga Susno mendesak dibongkarnya 'jenderal markus' di lingkungan Mabes Polri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar