Advertisement

Page Ranking Tool

Minggu, 21 Maret 2010

Inflasi di AS Terkendali, Saham Sedikit Naik

Indeks-indeks harga saham di bursa Wall Street kembali bergerak cenderung stagnan setelah muncul laporan ekonomi terkini di AS yang tidak begitu memuaskan para investor.

Di akhir transaksi Kamis sore waktu New York (Jumat dini hari WIB), indeks harga saham industri Dow Jones naik 45,50 poin (0,4 persen) menjadi 10.779,17. Dalam beberapa hari terakhir, Indeks Dow terus mengukir rekor tertinggi sejak 1 Oktober 2008. 

Begitu pula dengan indeks komposit Nasdaq, naik 2,19 poin (0,1 persen) menjadi 2.391,28. Sebaliknya indeks Standard & Poor's 500 tergelincir 0,38 poin (kurang dari 0,1 persen) menjadi 1.165,83.

Pasar menanggapi positif laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS bahwa Indeks Harga Konsumen Februari lalu tidak berubah, pertanda inflasi masih terkendali. Selain itu, jumlah pendaftar baru tunjangan pengangguran per pekan lalu sedikit menurun dari pekan sebelumnya.

Selain itu, Bank Sentral Philadelphia mengungkapkan bahwa kinerja manufaktur di wilayahnya bulan lalu meningkat. Peningkatan juga terjadi pada sejumlah indeks utama ekonomi yang disurvei lembaga The Conference Board.

"Sentimen pasar akhir-akhir ini cukup tinggi dalam menanggapi sejumlah kabar positif," kata Alan Gayle, pengamat dari RidgeWorth Investments. "Makin menguatnya kesan bahwa ekonomi kini berada dalam arah yang tepat," lanjut Gayle.

Namun, di sisi lain, para investor khawatir dengan perkembangan atas penyelesaian krisis utang di Yunani. Pemerintah negara itu mengisyaratkan pengajuan bantuan kepada Dana Moneter Internasional (IMF) bila pimpinan Uni Eropa pekan depan tidak setuju dengan rencana bantuan talangan (bailout) sesuai dengan komitmen sebelumnya. (Associated Press)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar