Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali bercokol di teritori positif pada akhir transaksi, meski dalam perjalannya sempat terkoreksi.
Analis PT Sucorinvest Central Gani Gifar Indra Sakti berpendapat, indeks harga saham gabungan pada transaksi menjelang akhir pekan ini masih ditutup menguat terpicu aksi selektif beli investor terhadap saham-saham lapis dua.
"Sedangkan IHSG sempat terkoreksi menjelang berakhirnya sesi II tadi, terdorong tekanan jual yang terjadi pada saham-saham lapis pertama," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 11 Maret 2010.
Dia mengakui, terkoreksinya saham-saham papan atas (blue chips), karena bursa regional mayoritas juga melemah. "Kalau lapis dua naik, akibat investor mencari alternatif saham yang masih berpotensi naik," tutur Gifar.
Saham-saham lapis dua yang banyak diburu pemodal, kata Gifar, di antaranya PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).
IHSG pada penutupan transaksi hari ini, menguat 6,30 poin atau 0,23 persen ke level 2.676,52. Melanjutkan di akhir sesi I tadi, yang naik tipis 0,57 poin (0,02 persen) di posisi 2.670,79.
Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 3,75 triliun dan volume tercatat 10,80 juta lot, dengan frekuensi 102.888 kali. Sebanyak 124 saham menguat, 85 melemah, 78 ditutup stagnan, serta 206 saham tidak terjadi transaksi.
Pemodal asing melakukan pembelian saham Rp 1,04 triliun, sedangkan penjualan mencapai Rp 698,35 miliar.
Bursa Asia, saat IHSG berakhir juga bergerak positif. Indeks Hang Seng menguat 19,91 poin (0,09 persen) di posisi 21.228,20, Nikkei 225 naik 101,03 atau 0,96 persen menjadi 10.664,95, dan Straits Times terangkat 9,98 poin (0,35 persen) ke level 2.872,27.
Di Bursa Efek Indonesia, saham lapis dua yang mengontribusi penguatan IHSG cukup besar di antaranya BHIT yang naik Rp 160 atau 22,85 persen ke level Rp 860 dan MYOR menguat Rp 100 (2,56 persen) di posisi 4.000.
Sementara itu, berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg pukul 16.00 WIB, nilai tukar rupiah bercokol di posisi 9.195 per dolar AS dari transaksi siang tadi yang berada di level serupa.
Sedangkan berdasarkan data kurs transaksi BI, rupiah sore ini berakhir di posisi 9.185 per dolar AS. Pada perdagangan Rabu, 10 Maret 2010, mata uang lokal tersebut berakhir di kisaran level 9.175-9.188/US$.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar