Advertisement

Page Ranking Tool

Selasa, 23 Maret 2010

Megawati, Trah Soekarno dan Pendewaan di PDIP

Regenerasi di tubuh PDI Perjuangan (PDIP) dinilai masih sulit. Trah Soekarno dan 'pendewaan' terhadap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih mustahil dikikis. Megawati diprediksi kembali menjabat Ketua Umum PDIP.

"Sulit. Siapapun generasi Soekarno pasca-Megawati akan sulit mewarisi. Oleh Guruh sekalipun," kata Burhanudin Muhtadi, peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI), dalam perbincangan dengan VIVAnews, Selasa, 23 Maret 2010.

Burhanudin menilai, jangankan kader yang tidak memiliki garis keturunan mantan Presiden RI Soekarno, dinasti keturunan Bung Karno sekalipun masih sulit menandingi Megawati untuk duduk menjadi Ketua Umum PDIP.

"Ini tidak baik. Dan Megawati masih menikmati pendewaan terhadap dirinya tanpa melakukan percepatan kaderisasi," ujar lulusan Australian National University itu.

Justru Burhanudin menilai ini berpotensi menjadi bom waktu bagi PDIP dan Megawati. Maka itu, Burhanudin memprediksi PDIP akan membentuk posisi baru, yakni Wakil Ketua Umum.

Fungsi Wakil Ketua Umum yang diperkirakan akan menggeser 'kadar' jabatan Sekretaris Jenderal itu, akan digunakan untuk kaderisasi calon Ketua Umum.

"Keistimewaan Megawati bukan cuma person. Tapi, dia pewaris Soekarno dengan pengalaman yang khas," ujarnya lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar