Advertisement

Page Ranking Tool

Senin, 22 Maret 2010

Oposisi di AS Tolak RUU Layanan Kesehatan

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) akhirnya berhasil menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Layanan Kesehatan yang digagas Presiden Barack Obama, Minggu malam, 21 Maret 2010. Namun, sejumlah anggota DPR, terutama dari kalangan partai oposisi tetap bersikeras menentang keputusan tersebut.

Itulah sebabnya semua dari 178 anggota DPR dari Partai Republik menolak RUU itu kendati sikap tidak mempengaruhi hasil pemilihan.

Seorang anggota DPR dari Partai Republik, Peter Roskam, mengatakan meski disebut sebagai pencapaian historis, RUU itu bukan berarti sebagai pencapaian baik. "Lebih bijaksana bila kita mendengarkan suara rakyat Amerika, mereka sudah bilang tidak," kata Roskam.

Sebelumnya, seperti dikutip kantor berita Associated Press, ketua Fraksi Republik di DPR, John Boehner, mengatakan bahwa dukungan bagi RUU itu menunjukkan bahwa Demokrat tidak mempedulikan keinginan rakyat dan pemerintah maupun DPR telah gagal mendengarkan suara rakyat.

"Kita telah gagal mendengarkan suara rakyat Amerika dan kita pun gagal merefleksikan keinginan para konstituen," kata Boehner. "Begitu kita gagal merefleksikan keinginan itu, kita pun gagal memuaskan diri kita dan bangsa ini," lanjut Boehner. 

UU itu akan disahkan oleh Obama secepatnya pada Selasa esok waktu setempat. Namun, UU yang disetujui DPR masih harus dibahas di Senat.

Senator dari Partai Republik, Saxby Chambliss, mengeluarkan pernyataan segera setelah RUU kesehatan tersebut digolkan. "Rakyat Amerika telah menyuarakan pertentangan terhadap RUU ini, dan sangat disayangkan presiden dan Demokrat memilih untuk tidak mempedulikan pendapat rakyat, dan memaksakan agar RUU ini lolos," kata senator dari Georgia ini.

"Pemotongan Medicare, peningkatan pajak, dan kesepakatan-kesepakatan khusus tidak merepresentasikan reformasi yang berarti. RUU ini merupakan kemenangan politis yang hanya akan membuat layanan kesehatan makin mahal," tambah Chambliss kepada stasiun televisi afiliasi ABC di Georgia, WTVM.

Sedangkan anggota Kongres lain yang juga menentang RUU ini adalah Zach Wamp. "Ini merupakan momen menentukan dalam sejarah negara kita. Belum pernah badan legislatif federal mengeluarkan mandat bahwa rakyat Amerika harus membeli semuanya. Bila RUU ini dijadikan Undang-Undang, tiap orang di negara ini harus membeli asuransi kesehatan di bawah paksaan hukum. Ini tidak benar," kata Wamp.

"Menurut saya ini merupakan pengambilalihan seperenam ekonomi kita. Kita harus berdiri melawannya dengan segenap kemampuan kita. Sebagai seorang warga Tennesse, saya sangat khawatir akan dampaknya bagi negara bagian saya. Peraturan baru ini akan memaksa ratusan ribu orang mengikuti program TennCare, program Medicaid di negara bagian kami," tambah Wamp.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar